• Bedah Fundamental JPFA CPIN MAIN
  • Winner of Fundamental
  • Technical analysis

3 pemain sektor Poultry atau yang biasa lebih dikenal sebagai pemain ayam di BEI yaitu JPFA, CPIN Dan MAIN.

JPFA.JK (PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk)

  • Industri: Pakan ternak, perunggasan, dan produk peternakan lainnya
  • Produk utama: Pakan ternak, anak ayam umur sehari (DOC), ayam potong, dan produk olahan makanan

CPIN.JK (PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk)

  • Industri: Pakan ternak, perunggasan, dan produk makanan olahan
  • Produk utama: Pakan ternak, DOC, ayam potong, produk olahan makanan (sosis, nugget, dll)

MAIN.JK (PT Malindo Feedmill Tbk)

  • Industri: Pakan ternak dan perunggasan
  • Produk utama: Pakan ternak, DOC, ayam potong

Bertahun-tahun ketika kita bicara mengenai sektor poultry maka salah satu saham yang menjadi top of mind yaitu CPIN yang saat ini memang menjadi top market cap di sektor poultry tapi, apakah CPIN masih worth buat kalian beli ? atau CPIN sudah tergolong premium saat ini? mari kita cek melalui data dibawah ini.

Rekap Kinerja Saham (6 Bulan Terakhir)

Source: Ruang Saham, google finance

Selama 6 Bulan Terakhir kita bisa melihat harga saham CPIN mulai tertinggal oleh JPFA & MAIN, hal ini bisa terjadi karena investor melihat pertumbuhan kinerja keuangan CPIN tahun 2023 yang merosot dibandingkan tahun 2022.

Pendapatan dan Laba Bersih 2022 – 2023

Pendapatan (Revenue)

Perusahaan 2022 (IDR miliar) 2023 (IDR miliar) Pertumbuhan (%)
CPIN 54,000 60,000 +11.11%
MAIN 6,800 7,000 +2.94%
JPFA 34,500 38,000 +10.14%

Laba Bersih (Net Income)

Perusahaan 2022 (IDR miliar) 2023 (IDR miliar) Pertumbuhan (%)
CPIN 3,500 3,000 -14.29%
MAIN 80 100 +25.00%
JPFA 1,500 1,200 -20.00%

CPIN & JPFA alami kemerosotan laba bersih pada tahun 2023, Tetapi Mengapa Harga JPFA masih bisa naik sedangkan CPIN merosot?

JPFA Bisa mengembalikan keadaannya melalui hasil Q1-2024

Source: Ruang Saham, stockbit

Source: Ruang Saham, stockbit

Sedangkan kinerja CPIN masih berada di bawah 2022

source : ruang saham, stockbit

 

Rekap Fundamental Keuangan (Q1-2024)

Selain kinerja keuangan Pada tahun 2022-2023, kita juga bisa melihat bahwa Valuasi CPIN sudah tergolong premium, dengan PER (TTM) sebesar 28x dan JPFA MAIN masih di bawah 10x.

Secara Fundamental, Kami Juga Melihat Peningkatan Kinerja Bisnis JPFA dalam Beberapa Kuartal Terakhir:

  1. JPFA Membukukan Margin yang Lebih Tinggi dibanding CPIN dalam Dua Kuartal Terakhir. JPFA membukukan margin operasi yang lebih tinggi dibandingkan CPIN dalam dua kuartal terakhir (4Q23 dan 1Q24) – margin operasi JPFA 4Q23 & 1Q24: 2% & 8%, CPIN: 1% & 7%. Meskipun perbedaannya tipis, kami percaya ini dapat menarik investor dengan selera risiko yang lebih tinggi untuk memilih JPFA daripada CPIN.
  2. JPFA Mendapatkan Pangsa Pasar Pakan yang Signifikan dalam Dua Kuartal Terakhir. Dalam dua kuartal terakhir, kami juga melihat bahwa JPFA mendapatkan pangsa pasar pakan dibandingkan dengan CPIN saat kami membandingkan penjualan pakan eksternal dan melihat bahwa pangsa pendapatan pakan JPFA meningkat menjadi 50% di 1Q24 dari 42% di 3Q23. Kami percaya pangsa pasar pakan adalah faktor penting untuk diperhatikan; ekspansi pangsa pasar memungkinkan JPFA mendapatkan lebih banyak kehadiran di antara peternak ayam sehingga lebih baik dalam mengontrol biaya dan harga, yang kami percaya akan menghasilkan kinerja margin pakan yang lebih baik.
  3. Kesenjangan Valuasi JPFA dibandingkan CPIN Menurun. Kami juga melihat bahwa setelah pengumuman hasil post-1Q24, kesenjangan valuasi JPFA dibandingkan dengan CPIN telah menyempit. Kami percaya tren ini mungkin berlanjut karena investor menyadari bahwa JPFA layak mendapatkan kelipatan PE yang lebih tinggi karena peningkatan fundamental. Secara historis, kami menganalisis bahwa premium CPIN atas JPFA saat ini berada pada 282% (vs. rata-rata historis lima tahun sebesar 250%).

 

Mari kita Bandingkan JPFA Vs MAIN

Disisi sebelah kiri adalah data milik MAIN dan disisi sebelah kanan adalah data milik JPFA

Source : Ruang saham, RTI Business

 

Dari data di atas ini kita bisa melihat bahwa JPFA lebih bisa mencetak profitabilitas dari MAIN dan JPFA juga merupakan salah satu saham yang rutin membagikan dividen sejak 2019 dibandingkan MAIN yang baru pernah membagikan dividen satu kali yaitu di tahun 2019 saja.

Kesimpulan Fundamental

JPFA menunjukkan kinerja yang paling kuat di antara ketiga perusahaan, dengan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih yang signifikan, peningkatan margin operasi, dan kinerja saham yang sangat positif. CPIN mengalami penurunan laba bersih meskipun memiliki pertumbuhan pendapatan yang stabil. MAIN mengalami peningkatan laba bersih yang signifikan tetapi masih menghadapi banyak tantangan dengan pertumbuhan pendapatan yang lebih lambat dan kinerja saham yang negatif.

source : ruang saham

Selain itu, secara sektoral kita juga melihat poultry menarik karena harga jagung dunia yang juga sudah mulai kembali turun ini bisa memberikan dampak positif ke industri poultry.

 

Teknikal analisis

  1. CPIN – Mengalami Patah trend jadi saat ini lebih baik kita hindari terlebih dahulu.

Source : Ruang saham

2. MAIN – kondisi saat ini berhasil memantul dari support, ada potensi MAIN akan melanjutkan kenaikannya ke zona 715 tapi akan ada resistance di 670-690 yang akan menahan melihat MAIN pernah membuat shadow panjang di area tersebut sebelumnya.

Source: Ruang Saham

3. JPFA – kondisi saat ini research ini sedang dibuat market sedang berjalan, dan saat ini JPFA menunjukkan sedang melakukan tes resistance 1470, level 1470 ini akan menjadi titik krusial ya buat JPFA jika bisa melewati area ini maka target JPFA ke 1650 akan semakin mudah melihat adanya bullish flag pattern yang terbentuk.

 

Not a financial advise, please do your own research

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *